SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI 1 MAESAN - BONDOWOSO

WAN

WAN

Apa itu Wide-Area Network (WAN) ?
WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja. Komputer-komputer yang disambung ke wide-area network sering disumbunkan melewat jaringan umum (public networks), seperti sistem telepon. Juga dapat menggunakan "leased lines or satellites". WAN yang terbesar adalah Internet.

Karakteristik utama WAN
  • Menghubungkan peralatan pada tempat yang berjauhan (area luas)
  • Menggunakan layanan dengan menyewa, seperti: RBOCs (Perusahan opeasi regional Bell – Regional Bell Operating Company’s), Sprint, MCI, and VPM Internet Services, Inc. untuk membangun koneksi antar situs
  • Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses pita lebar dalam lokasi yang berjauhan (luas).
  • Bekerja pada layer fisik dan layer datalink dari OSI model
  • Melakukan pertukaran paket data dan frames antara ruter dan switch dan LAN yang telah dibangun.
Komponen yang digunakan WAN
  • Router dengan beberapa layanan, termasuk interkoneksi dan port-port perantara WAN.
  • Modem termasuk perantara layanan voice-grade, unit layanan canel/unit layanan digital (CSU/DSUs), dengan layanan terminal 1/Ethernet 1 (T1/E1), Adapter terminal/terminasi jaringan 1 (TA/NT1s) dengan perantara layanan jaringan digital terintegrasi (ISDN).
  • Server komunikasi pusat dengan dial in and dial out komunikasi antar user
ROUTER
Router adalah jenis kusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai komponen yang sama seperti: CPU, memory (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, dan berbagai perantara input/output. Namun router didesain untuk fungsi khusus yang tidak ada di dalam PC, seperti ruter dapat menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.
Seperti juga PC, Router memerlukan sistem operasi untuk menjalankan program aplikasi, ruter menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File ini berisi instruksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

Router menggunakan table dan protokol routing untuk meneruskan paket. File konfigurasi menetapkan seluruh informasi untuk kepastian setup dan menggunakan routing dan routed protocols yang tersedia.
Komponen internal yang utama dari ruter adalah RAM, NVRAM, FLASH MEMORY, ROM dan INTERFASE
RAM
  • Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan dan sistem ios yang aktif.
  • Menyimpan ARP cache (Address Resolution Protocol)
  • Menyimpan fast-switching cache
  • Menyimpan buffer paket
  • Memelihara antrian paket
  • Menyimpan memori sementara untuk file konfigurasi ruter selama ruter hidup
  • Akan terhapus bila ruter di matikan atau re-start
NVRAM
  • Menyimpan file konfigurasi start-up (awal)
  • Menyimpan file walau ruter dimatikan atau di re-start.
FLASH MEMORY
  • Menyimpan IOS image
  • Memungkinkan update software tanpa menghapus dan mengganti chips pada prosesor.
  • Menyimpan file walau router dimatikan atau di re-start
  • Menyimpan lebih dari satu versi software IOS
  • Merupakan alat elektrik yang ROM yang bisa dihapus dan diprogram kembali (EEPROM)
ROM
  • Melakukan diagnosa untuk power-on self test (POST)
  • Menyimpan program boot dan software sistem operasi dasar
  • Untuk upgrade software diperlukan mengganti chips pada motherboard
INTERFACE
  • Menghubungkan router ke jaringan untuk meneruskan paket.
  • Dapat terpasang pada motherboard ataupun modul terpisah.

Hal-Hal WAN (Di Indonesia)
Di Indonesia, seperti di negara lain, Internet berangsur-angsur menggantikan system telekomikasi konvensional di banyak bagian telekomunikasi. Internet tampil sebagai isu utama terhadap telekomunikasi konvensional and industri informasi, walaupun industri konvensional mengambil peran dalam pembangunan. Kenyataannya suatu isu utama yang menjamin kita bahwa kita mempunyai pendukung backbone internet yang memadai untuk kebutuhan sekarang dan masa mendatang.
Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah menggunakan Local Area Network (LAN) yang dihubungkan ke WAN untuk telekomunikasi yang lebih luas, bisinis dan pelayanan informasi. WAN telah berkembang pesat dan telah dipakai secara luas untuk transfer suara seperti penggunaan Voice over IP technology. Dengan perkembangan pesat dari tehnolgi dan system tanpa kabel (wireless), menjadi mudah untuk penggunakan WAN tanpa kabel (wireless) di kota maupun desa. Hal ini telah digunakan oleh beberapa kota besar dan kecil untuk memperluas dan membangun layanan secara ekonomis.
Banyak individual umum dan bisnis-bisnis masih menggunakan tehnologi akses Internet Dialup ke Internet Service Provider (ISP). Sementara pelayanan ini layak dipakai dan cukup cepat untuk banyak penggunaan, harga dari penggunaan Dialup merupakan isu utama. Ini merupakan kasus khusus untuk sekolah dan institusi pendidikan yang beroperasi dengan budget minimal. Di Indonesia waktu mengguna telepon lokal dihitung, tidak seperti di Australia, membayar sekali waktu sambung saja. Di Indonesia ongkos telepon per jam jauh lebih besar dari penggunaan ISP (typically 5:1)
TV Kabel merupakan sarana ekonomis untuk mereka yang ingin mempunyai stasiun TV internasional di rumah atau bisnis mereka. Dengan biaya yang relatip rendah penggunaan 24 jam Internet tanpa batas disediakan. Untuk mereka yang tidak berbahasa Inggris dan jarang memakai Internet, ini dapat menjadi suatu pilihan yang mahal.
Tehnologi lain untuk mengakses dan mentransfer broadband, high-speed services adalah Digital Subscriber Line (ADSL) dan pasaran ADSL telah berkembang pesat khususnya di rumah-rumah dan bisnis-bisnis kecil karena satu line telepon bisa digunakan untuk telpon dan internet secara berbarengan. Dengan berkembangnya tehnologi dan kemampuan untuk mentransfer apa yang dibutuhkan pelanggan. Isu utama ADSL adalah kualitas dari line, harga langganan untuk penggunaan line dari point of supply and jarak pelanggan.
Indonesia menyadari kebutuhan untuk berpatisipasi dalam era globalisasi ini dan masa yang datang dalam tahun 2000 pemerintah memperkenalkan peraturan telekomunikasi baru yang mengizinkan persaingan antara pelayanan lokal dan internasional. Indonesia merupakan pasar yang pontensial dan kesempatan bisnis yang bagus untuk pemain bisnis untuk jangka waktu panjang dalam industri tehnologi.
"Fiber Optics" pada saat ini merupakan media transmisi pilihan untuk backbone broadband multimedia dan akses umum. Yang dialamatkan pada banyak penciptaan kebutuhan dengan peningkatan Internet data traffic dan VOIP.
Untuk Indonesia beberapa isu kunci adalah:
  • Menjaga keseimbangan dengan perkembangan internasional
  • Prakiraan dan perencenaan untuk kemampunan data masa datang (Future Data Capacity Needs)
  • Bagaimana menghasilkan keseimbanagn antara Keuntungan bisnis dan pengembangan akses komuniti (Business Profits dan Improved Community Access)
  • Pengembangan Industri praktis dan standard (The development of Industry Best Practices and standards)
WAN (Internet) dan Pendidikan
Ada suatu hal yang penting terhadap WAN (Internet) dan Pendidikan di Indonesia yaitu akses umum (publis access). Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk "semua masyarakat" dan Informasi di dalam Bahasa Indonesia yang bermutu sangat terbatas. Saya sudah mampir ke beberapa situs Internet yang memakai kata rahasia (password) untuk masuk ke situsnya. Informasi pendidikan dan informasi mengenai pendidikan adalah sangat penting dan seharusnya dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang mencarinya. Kalau situs web yang diisi dengan informasi khusus administrasi, seharusnya dibuat bagian khusus untuk Login. 

sumber : f3ry4ns4.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar